Monday 28 June 2010

Dibalik Layar Aliguka

No comments:
 
FILM INDIE AKAN SEGERA LAHIR LAGI DI MAKASSAR. BEBERAPA ORGANISASI KECIL PERFILMAN MAKASSAR SALANG BEKERJA SAMA DALAM MENYUKSESKAN FILM TERSEBUT. SEPERTI APA PROSES PERJALANANNYA?


Baruga, Makassar. Seiring perkembangan waktu, industri perfilman Indonesia tidak pernah ada surutnya. Ini terbukti dari adanya pembuatan film indie yang dilaksanakan di Makassar. Film ini berjudul Aliguka, yang mana menceritakan mengenai seorang mahasiswa fakultas hukum bernama Aliguka yang resah melihat situasi negaranya yang semakin terpuruk oleh karena prakek KKN. Ia kemudian lari dari lingkungannya sendiri sebagai tindakan pemberontakannya dan tinggal di rusun yang menurut dia lebih baik.

Dalam pembuatannya, film ini telah memakan waktu selama lima hari. Beberapa tempat yang juga menjadi tempat pengambilan gambar selain di kampus Unhas adalah di jalan Ratulangi dan di rumah susun. Direncanakan pengambilan gambar juga akan dilakukan di rumah sakit. 

Aliguka sendiri merupakan hasil kerjasama dari beberapa organisasi perfilman di Makassar, diantaranya: HP, ForFilm dan LFM-UH. Dan nantinya hasil karya ini sendiri akan dipersembahakan kepada masyarakat umum terutama untuk profinsi Sulawesi Selatan yang mana menurut data dari ICW merupakan profinsi yang paling terkorup. 

Berbicara mengenai biaya produksi,, diperkirakan film ini akan menghabiskan dana sekitar 130 juta rupiah. Menurut narasumber dari lokasi yang juga merupakan produsernya, Bang Sony, mengatakan bahwa dana tersebut dikumpulkan dari patungan beberapa organisasi dan juga dari proposal yang telah diajukan. Sementara itu, penayangan perdana akan diluncurkan pada tanggal 30 maret 2010 di kota Makassar.

Salah satu kebanggaan yang dapat kita peroleh dari adanya film ini adalah karena karya ini merupakan film indie pertama yang murni dikerjakan oleh SDA lokal kita sendiri. Apabila nantinya berhasil, maka film ini akan berdurasi sekitar 70 menit.

Ada beberapa kendala yang ditemukan dalam proses pembuatan film, seperti: padatnya penduduk yang tinggal di rumah susun tempat Aliguka tinggal dan sulitnya mengatur mereka semua. Namun semuanya itu bisa teratasi berkat pengertian yang diberikan oleh pihak pembuat film.

other information:
 

No comments:

Post a Comment

Komentar Anda mewakili siapa Anda
Be Your Self !